
Kini Dika melanjutkan studinya di universitas padjajaran bersama kawannya semasa SMA Alex. Bertahun-tahun saling mengenal menjadikan mereka berdua saling mengenal karakter satu dengan lainya.perselisihan memang sudah menjadi lagu lama bagi kedua remaja ini. tak heran walau mereka telah berada dibangku kuliah,konflik masih sering muncul diantara keduanya. namun yang perlu disadari,terkadang konflik itulah yang menyatukan persahabatan diantara keduanya.
![]() |
Gambar hanya pemanis |
Lain cerita dengan sahabat dika lainya yang bernama Miko. Setelah lulus dari SMA,miko melanjutkan studinya di Universitas Diponegoro. Walaupun Dika dan Miko ini beda universitas, nampaknya tidak mengubah cerita mereka semasa SMA. dimana dulu saat SMA,mereka pernah dihadapkan dalam project kimia bersama di masyarakat. dan karena project tersebut menjadikan kedekatan diantara keduanya saling terjalin. dan saat ini keduanya saling fokus dengan studinya masing-masing. walaupun dengan kesibukanya,mereka masing sering saling berhubungan lewat sosial media facebook. terkadang ada rasa iri Dika terhadap sahabatnya ini karena ia telah memiliki tunangan,namun ia sadar bahwa semua memang kodrat sang pencipta untuk menciptakan manusia bepasangan. dan suatu saat Dikapun berharap menemukan jodohnya,ya setidaknya agar dia tak disebut Jones lillah (jomblo happiness lillahita'ala,hahahaha).
Semester demi semester telah dilewati Dikabersama Alex dan tak diduga Alex berhasil lulus mendahului Dika dengan nilai Cumluade. Dan Alex melanjutkan Karirnya di salah satu perusahaan terkenal di Kota Bandung. Memang nasib memihak pada Alex karena dia diangkat menjadi direktur utama di Perusahaan tersebut. namun walau demikian terkadang malah dia selalu iseng pada Dika, sekedar menanyakan kabar,sampai ngajak hunting ke rekreasi hits di kota Bandung. ya memang begitulah Alex, mungkin memang sudah menjadi hobinya hunting dari semasa mereka SMA dahulu.
Hingga pada akhirnya Dika menyelesaikan studinya di Universitas Padjajaran dengan nilai yang cukup baik. di awal karir dika bisa dikatakan penuh dengan perjuangan,karena bisa dipastikan disetiap lamaranya di Perusahaan besar selalu ditolak. pernah ada rasa dirinya untuk melamar ditempat Alex bekerja,namun ia lebih memilih mandiri. karena baginya,pertemanan bukan hanya tentang seberapa ia bisa bermanfaat bagi diri kita,namun seberapa besar kita bisa memberikan yang terbaik untuk mereka.

Hari-hari penuh perjuangan telah ia lewati,ada sedikit rasa pesimis dihati Dika,namun ia berusaha tegar dan tak menyerah.hingga ia diterima di perusahaan swasta Ringgio Ekspress. Bersyukurlah Dika walaupun hanya sebuah perusahaan swasta namun ia sangat menekuni profesinya saat ini. hari demi haripun berlalu dan tak terasa kalender tlah membuka lembaran baru. namun Dika masih tetap berada di Tempat ia bekerja. Rasanya ia ingin mencari batu loncatan ke jenjang yang lebih tinggi namun dalam fikirnya hal itu sangat sulit bagi dirinya. karena dengan segala kekuranganya dan mental Dika yang kadang up down. mungkin dalam benak Dika sekarang adalah bagaimana cara menghapus mental block dalam hidupnya.
Dan tak terasa kalenderpun mulai membuka lembaran barunya, Dalam kesepianya Dika selalu membayangkan hal terindah yang pernah ia lakukan dengan kawan-kawanya dulu. Berbeda dengan sekarang, hidupnya kini bagaikan zombi yang bernyawa,Kerja dan tidur hanyalah sebuah kebiasaan untuk mengisi kekosongan jiwanya. Hingga pada suatu hari ia bertemu dengan sohib terbaiknya semasa SMA dulu Bimo namanya.Entah apa yang membuat Bimo mendatangi Rumah Dika waktu itu. yang Dika tahu Bimo sedang melanjutkan studi pasca sarjananya di oxford University. namun Bimo mengatakan ia harus berhenti karena sebuah alasan.dan entah apa yang membuat Bimo mendatangi perusahaan Dika. Dikapun heran karena ia merasa bahwa Bimo telah lama hilang tiada kabar dan bagaimana bisa ia tahu pekerjaan Dika sekarang. lama mereka mengobrol dan bimo berkata bahwa semua karena ada ikatan persahabatan yang kuat antara keduanya.
Terkadang rasa jenuh itupun hadir bahkan terhadap cerita petemananya. ia sadar kawanya yang lain telah berada dikejayaanya masing-masing. Dulu saat hendak komunikasi tak ada rasa canggung sedikitpun,karena tak ada batas diantara mereka, namun kini kesibukan masing-masing bahkan diantara mereka ada rencana berkeluarga,bagi Dika mungkin itulah saatnya Rotasi Persahabatan terjadi dimana posisi kita akan digantikan oleh orang lain dan cerita diantara kita hanya sekedar debu masa lalu yang tertiup angin.namun Dika sadar bahwa ia adalah saksi dari kesuksesan sahabatnya,walaupun dia bukanlah bukti kesuksesan itu
Penulis paham bila cerpen ini akan berakhir antiklimaks karena cerita yang sesungguhnya bila dijabarkan maka mungkin akan setebal novel edensor ataupun laskar pelangi. namun sebisa mungkin penulis yang amatiran ini menjabarkan kisahnya dalam sebuah cerpen. Pada kesimpulanya, sesungguhnya Rotasi persahabatan itu pasti terjadi.sehebat apapun persahabatan yang kita jalin pada masa lalu,akan tiba masanya cerita itu berganti dengan kisah baru dengan orang berbeda yang mungkin jauh lebih spesial,yang kadang membuat diri kita merasa kehilangan hal ini. seperti kata filsuf :
“Kita menyebut seseorang yang kehilangan ayahnya seorang yatim; sedangkan seorang duda adalah pria yang kehilangan istrinya. Tapi seseorang yang mengenal ketidakbahagiaan karena kehilangan seorang teman, dengan nama apa kita harus menyebutnya? Di sini semua bahasa diam dan berdamai dalam ketidakmampuannya.”. Joseph Roux