Sabtu, 13 Agustus 2016

CERPEN = "Habis Sepah Manis Jangan Dibuang"


Masih inget kan cerita boby sebelumnya tentang  surat kecilnya untuk kawan, sebenernya ini hanya tuk mempertegas apa yang telah dialami boby dengan Riko, karena dokumentasi kisahnya dengan riko belum begitu banyak, jangan sampai ada istilah “Pahlawan yang tak dikenang, bahkan terlupakan”. Sangat sulit dipercaya, bisa saja ini hanyalah sebuah khayalan. bagaimana tidak, Riko yang selama ini ia benci, justru menjadi sahabat bagi boby.

Kisahnya bermula saat boby berteman baik dengan Mifta. Lambat laun, saat semua temenya sudah banyak yang mengetahui tekhologi, dan kebanyakan temenya selalu bernafsu ingin menguasainya, Mifta sepertinya lebih memilih berteman dengan temenya yang selalu upgrade, tapi boby tetap manganggapnya temen yang baik. Hinga tiba masa saat Riko ingin menjadi temen baik boby. Entah apa tujuanya, tapi boby sadar sih waktu itu boby masih disukai oleh temen-temenya dikelas.
Awalnya sih boby gak begitu care, gimana tidak, terkadang malah di kesanya maksa banget.  Saat Riko seneng ngejahilin mifta, kadang ada rasa tak terima dan selalu ingin membalas perbuatan Riko. Karna saat itu memang bagi boby mifta teman baiknya hingga ia harus membelanya. Dan saat perpecahan antara mifta dan boby benar-benar terjadi,boby menganggap Riko sebagai dalang utamanya.

Hari demi hari mereka lewati, mungkin sekarang riko telah menjadi teman baik boby. Namun tetep saja boby masih menaruh rasa kesalnya. Apapun yang dilakukan riko,semua kebaikan yang telah diperbuatnya,terkesan tak ada gunanya,karna ia masih kecewa bisa bermusuhan dengan mifta.

Tapi  itulah riko,ia sosok yang tak pernah menyerah. Disaat boby sedih,kekonyolanya kadang membuat boby senang. Bahkan boby terkadang merasa bangga terhadap kehidupan riko diluar sekolah yang sangat jauh berbeda. Disaat disekolahan ia diremehkan oleh banyak orang,jauh disana ia sangat dibanggakan. Ada satu hal lagi yang membuat boby merasa salud. Suatu saat riko mengecewakan boby dan membatnya sangat sakit hati. Dengan kerendahan hatinya ia rela meminta maaf, bahkan saat semua siswa lelah setelah pulang sekolah, riko rela menunggu boby dirumahnya. Maklumlah,boby kalau bersepeda lambatnya ngalahin siput yang sedang merangkak.

Boby tersadar bahwa ia telah mengecewakan banyak orang,tak terkecuali riko. Dan ada dipikiran boby tuk membalas semua kebaikan riko, yaitu dengan menjauhinya. Kok bisa ? ,selama ini boby tahu riko sebenarnya juga menganggap fadil sebagai teman baiknya,mungkin dengan mempersatukan mereka dan menjauhi riko (bukan dalam arti sebenarnya), bisa membalas kebaikan Riko selama ini. Namun sekesal apapun riko ia tetap kadang mengajaku tuk bergabung bersama mereka semua, ya walau boby sering menolak tawaranya.

Riko pun pernah menitipkan pesan kepada boby : “suatu saat mungkin kau akan menyadari kebaikan yang telah aku lakukan. Bukan niatku tuk menyombongkan diri, namun kau pasti kan menyadarinya bahwa siapa teman yang tulus atau hanya sebagai teman biasa saja”. Dan mungkin itulah yang selalu membayangi pikiran boby.

Ternyata benar apa yang ia fikirkan selama ini tentang riko salah besar,sungguh ia adalah sosok yang sebenarnya ia cari,namun semua telah terjadi, boby hanya ingin membuat riko bahagia. Dan kini riko sedang jauh disana,semoga tuhan selalu menjaganya dan ia selalu diberi yang terbaik. Dan cerita ini hanya gambaran sedikit saja,karna masih panjang yang bisa dibahas penulis tentang riko, namun penulis sadar beberapa topik tak haus diceritakan,jadi selesailah cerita ini sampai disini.

The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar